Operasiketetanggaan piksel adalah operasi pengolahan
citra untuk mendapatkan nilai suatu piksel yang melibatkan nilai piksel-piksel
tetangganya.
karena kenyataannya piksel tidak
dapat berdiri sendiri, melainkan terkait dengan piksel tetangga sendiri,
sebagai contoh suatu citra berderau
dapat dihaluskan melalui pererataan atas piksel-piksel tetangga dapat
ditunjukkan dengan gambar berikut
Efek Ripple Efek ripple (riak) adalah aplikasi transformasi citra yang membuat gambar terlihat bergelombang. Efek riak dapaat dibuat baik pada arah x maupun y. Transformasinya seperti berikut: Interpolasi piksel Hasil pemutaran citra menimbulkan efek bergerigi pada objek citra. Hal itu diakibatkan oleh penggunaan nilai intensitas didasarkan pada piksel tetangga terdekat, yang dilakukan melalui: x2 = round(x * cosa + y * sina); y2 = round(y * cosa - x * sina); Penggunaan fungsi round (pembulatan ke atas) merupakan upaya untuk menggunakan intensitas piksel terdekat. Alternatif lain dilakukan dengan menggunakan floor (pembulatan ke bawah). Misalnya, hasil perhitungan menghasilkan xlama = 47,09 ylama = 59,85 contoh efek ripple Penerapan dalam bentuk Program ...
Membalik Citra Bila pernah melihat film hasil kamera analog, gambar yang terekam dalam film tersebut berkebalikan dengan foto saat dicetak, yang dikenal sebagai film negatif.Citra seperti ini biasa digunakan pada rekam medis; misalnya hasil fotografi rontgen.Hubungan antara citra dan negatifnya untuk yang beraras keabuan dapat dinyatakan dengan rumus: G(y,x)=255-f(y,x) ------Rumus membalik citra x=imread(‘c:/lmage/lena128.tif’); y=255 – x; subplot(1,2,1);imshow(x) subplot(1,2,2);imshow(z) Hasil membalik citra Pemotongan Aras Keabuan pada citra Efek ...
Pengertian operasi Geometrik Operasi geometrik adalah operasi pada citra yang dilakukan secara geometris seperti translasi (pergeseran) , rotasi (perputaran) , Flipping (pencerminan) dan penyekalaan (mengubah bentuk) . Pada operasi seperti ini terdapat pemetaan geometrik, yang menyatakan hubungan pemetaan antara piksel pada citra masukan dan piksel pada citra keluaran. Secara prinsip, terdapat dua cara yang dapat dipakai. Pertama yaitu pemetaan ke depan dan kedua berupa pemetaan ke belakang. Perbedaan secara visual kedua cara tersebut diperlihatkan pada Gambar berikut Gambar di atas menjelaskan bahwa pada cara pemetaan ke depan, posisi pada citra keluaran ditentukan dengan acuan pemrosesan pada citra masukan. Pada gambar tersebut terlihat bahwa kalau piksel keluaran berada pada posisi yang tidak tepat (tidak berupa bilangan bulat), penempatannya dapat berada pada salah satu dari empat kemungkinan. Pada pemetaan ke belakang, menging...
Comments
Post a Comment